Ekonomi dan Bisnis

Peringkat EoDB Membaik, Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengapresiasi pencapaian dunia usaha yang telah berhasil meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia. Peringkat Indonesia saat ini berada di posisi 72 dari 190 negara yang disurvei Bank Dunia (World Bank). Seperti diketahui sebelumnya Indonesia hanya bertengger di posisi 91.

“Kita sambut baik kemajuan EoDB Indonesia. Kalau kita lihat EoDB tahun sebelumnya naik 18 poin, tahun ini naik 19 poin,” kata Agus pada acara Diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan tema Prospek Ekonomi Indonesia 2018 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 2 November 2017.

Dirinya menambahkan, momentum ini juga menunjukkan konsistensi perbaikan perekonomian nasional serta sebagai pemacu untuk meningkatkan peringkat pada tahun berikutnya.

“Kalau di capital market sudah lihat ada dua periode menunjukkan konsistensi perbaikan, itu kedepan sudah bisa diperkirakan akan bisa punya prestasi yang kurang lebih sama. Jadi ini adalah saatnya kita confidence, ekonominya ada di jalur yang betul menuju pemulihan ekonomi,” ungkap Agus.

Selain itu Agus menjelaskan, pemulihan ini juga dibarengi oleh terkendalinya inflasi serta indikator lain yang semakin memantapkan posisi Indonesia di kancah Internasional.

“Kemajuan pengelolaan inflasi, neraca pembayaran, neraca perdagangan dan indikator ekonomi yang lain itu memang kesempatan baik untuk perkuat momentum ekonomi Indonesia,” tukas Agus.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jurus BSI Genjot Penjualan Kendaraan Bermotor di GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More

7 hours ago

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

14 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

14 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

15 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

16 hours ago

Cerita Kedekatan Bos Bangkok Bank dengan RI

Bangkok – Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris Bank Permata, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, Indonesia menjadi bagian… Read More

19 hours ago