Pasar Modal

Pengunjung Naik 148%, Jaya Ancol Cetak Laba Bersih Rp78,9 Miliar

Jakarta – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berhasil mencatatakan kinerja positifnya di tahun 2022 setelah pada 2 tahun sebelumnya negatif akibat dari pandemi. Sampai dengan kuartal III-2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp78,9 miliar, tumbuh 141% dibanding tahun lalu yang mencatatkan rugi sebesar Rp192,8 miliar. 

“Hal ini ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp386 miliar atau 158%,” ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto Dalam paparan publik yang digelar Jumat, 2 Desember 2022.

Winarto menjelaskan, jumlah pengunjung Ancol Taman Impian memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap pendapatan perseroan. Dalam periode year to date September 2022, pengunjung Ancol berada di angka 5,3 juta atau naik 148%, dibanding tahun sebelumnya yang berada di 2,1 juta pengunjung. Hal ini tentu saja dampak dari kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali di Indonesia.

Kondisi pandemi yang mereda, telah meningkatkan mobilitas dan daya beli masyarakat sehingga mendorong penguatan aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat. Menurut Winarto, pada tahun ini, perseroan masih berfokus pada transformasi di semua lini usaha dalam menghadapi masa pandemi dengan regulasi yang sangat dinamis. 

Sektor rekreasi yang merupakan penyumbang terbesar pendapatan perseroan masih perlu memperhatikan kondisi pandemi yang hingga saat ini masih mengalami pasang surut. Namun, hal ini tidak mengurungkan komitmen perseroan dalam menghadirkan sajian hiburan berkualitas kelas dunia bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sejak 2021 lalu Ancol mulai menjalankan inovasi berupa virtual education yaitu mengajak pengunjung terutama anak-anak untuk tetap bisa berpetualang dan mendapatkan edukasi dari unit usaha rekreasi seperti Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Dunia Fantasi dan Pasar Seni Ancol secara virtual. Program digitalisasi juga dilakukan seperti penerapan online ticketing dan reservasi, peluncuran Ancol Apps serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan program transformasi yang dilakukan oleh perseroan serta keberhasilan melakukan financial restructuring melalui reprofiling hutang jangka pendek menjadi hutang jangka panjang, perseroan mampu memperbaiki rating PEFINDO dari A “Negative Outlook” menjadi A “Stable Outlook”.

Selain itu, seiring dengan pelonggaran yang diberikan pemerintah di sepanjang 2022 juga mendorong perseroan untuk bisa menyelesaikan komitmen inisiatif inovasi yang sempat tertunda yaitu Revitalisasi Pantai Timur Ancol Symphony of The Sea serta menghadirkan Ancol ikon baru, Dancing Water Fountain di Bundaran Timur Ancol.

Perseroan juga melakukan rebranding dengan memperkenalkan logo baru Ancol Taman Impian pada Juli 2022 lalu. Hadir dengan logo yang kuat dan modern dengan satu warna biru laut yang terinspirasi dari segarnya angin semilir lautan sebagai simbol keramahtamahan, ketenangan dan kegembiraan. Logo baru ini diharapkan dapat menjadi identitas yang diyakini lebih relevan dan lebih dekat di hati masyarakat atau pengunjung.

“Logo baru ini juga melambangkan kebangkitan Ancol Taman Impian sebagai destinasi wisata favorit bangsa dari pandemi serta demi memperkuat posisi perusahaan sebagai pionir dalam industri pariwisata di Indonesia,” lanjut Winarto.

Pada awal November, perseroan juga meluncurkan unit usaha rekreasi terbaru yaitu Jakarta Bird Land (JBL). Taman burung pertama yang dimiliki oleh Ancol ini memiliki luas kurang lebih 6.000 m2 yang terbagi dalam 6 kawasan yaitu American Macaw Area, Indonesian Cockatoo, Hornbill Family, Aviary Exhibit, Water Bird, dan Free Range Bird Area, JBL adalah rumah dari ratusan ekor burung dari berbagai jenis. Daya tarik utama JBL adalah Sky Bridge dimana pengunjung bisa melihat lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung yang sedang terbang bebas dan hinggap di dalam area aviary.

Perseroan berkomitmen untuk terus dapat menghadirkan sajian hiburan berkualitas kelas dunia yang bisa memberikan pengalaman-pengalaman baru yang berkesan bagi seluruh pengunjung. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

11 hours ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

17 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

22 hours ago

Dukung Transformasi Digital, DMMX Luncurkan Dua Inovasi Produk Ini

Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More

22 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

23 hours ago

BRI Insurance Beri Literasi Asuransi Syariah kepada Santri Pondok Pesantren di Sukabumi

Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More

24 hours ago