Keuangan

Pengamat Tekankan Hal Ini untuk Cegah Asuransi Tersandung Financial Crime

Jakarta – Industri Jasa Keuangan, khususnya asuransi kerap kali melakukan financial crime atau tindakan ilegal untuk mendapatkan keuntungan finansial, seperti pencucian uang, penipuan, penggelapan, hingga cyber crime.

Beberapa kasus financial crime yang menyangkut industri asuransi dan terjadi di Indonesia, antara lain, Asuransi Jiwasraya, Kresna Life, Wanaartha Life, AJB Bumiputera, Bakrie Life, hingga Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.

Melihat jajaran kasus di industri asuransi tersebut, Pengamat Asuransi, Reza Ronaldo, mengatakan bahwa, industri asuransi perlu memperbaiki tata kelola perusahaan yang baik, bukan malah berorientasi untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Baca juga: OJK: 30 Asuransi Bakal Spin Off dengan Dirikan Perusahaan Baru

“Manajemen risikonya kita perkuat lagi. Yuk mari kita hidupkan industri asuransi ini, yuk kita lihat lagi jangan lagi kita manipulasi-manipulasi informasi, aktuarisnya kalau kurang lebih sekian ya sekian,” ucap Reza dalam Webinar Infobank ‘Hati-hati Modus Financial Crime di Sektor Keuangan’ di Jakarta, 13 Agustus 2024.

Untuk itu, Reza menekankan dua hal bagi industri asuransi, yakni tata kelola dan integritas industri asuransi mulai dari sisi agen dan brokernya, supaya kasus-kasus asuransi seperti Kresna Life, maupun Wanaartha. Diharapkan pula kasus lainnya tidak kembali terulang dan kepercayaan masyarakat kembali meningkat.

“Ini terjadi semua karena lemahnya kita, lemahnya pengawasan, ya mungkin ada beberapa apa yang dulu-dulu terjadi itu karena memang greedy tadi ya integritasnya motivasinya terlalu berlebihan untuk meraup keuntungan yang wah dalam waktu yang cepat sehingga jadi licik, jadi greedy, dan melanggar aturan nah ini yang kita imbau sama-sama di industri ayo kita benahi sama-sama,” imbuhnya.

Menurutnya, regulator dan para penegak hukum juga perlu melakukan adaptasi regulasi di tengah teknologi dan digitalisasi yang semakin canggih sebagai langkah identifikasi dan menangkap pelaku financial crime dengan kepemilikan tersembunyi.

“Jadi gak boleh nih regulator salah dengan yang diatur jadi sebagai yang pengatur sebagai pengambil kebijakan kita harus support bahwa apa yang dilakukan OJK itu sudah sesuai, pemahaman bersama industri juga jangan kita melanggar regulasi karena begitu regulasi dilanggar ya begini akibatnya ini juga tantangan kita semua karena ada OJK tapi industri juga kita yuk bebenah diri untuk melakukan yang lebih baik,” imbuhnya.

Baca juga: Pakar Hukum Nilai Banyak Kejanggalan di Kasus Kresna Life, Apa Saja?

Reza sebagai seorang praktisi industri asuransi menuturkan, jika hal-hal tersebut dapat diperbaiki oleh industri asuransi, maka reputasi dan kepercayaan masyarakat dapat tumbuh kembali.

“Jangan sekali-kali melanggar, kita patuhi regulasi, diperkuat lagi risk management-nya bagaimana kita mengedukasi sebagai pimpinan kita edukasi teman-teman di bawah kita agent jangan sampai ada penyelewengan ya udah bayar misalnya nasabahnya jangan lah jangan bermain-main sudah lah yang dulu-dulu mungkin ada agent-agent yang nakal yang memainkan premi, membawa lari saya pikir juga harus jadi concern bersama,” ujar Reza. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

57 mins ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

1 hour ago

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

2 hours ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

2 hours ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen ke 8.686, Top Gainers: ALII, EMTK, GOLF

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More

3 hours ago