News Update

Penetrasi Layanan Keuangan Digital Masih Hadapi 4 Risiko

Jakarta–Implementasi layanan keuangan digital sebagai salah satu ujung tombak inklusi keuangan di Indonesia perlu memperhatikan berbagai risiko yang saat ini dihadapi pelanggan.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan MicroSave Indonesia belum lama ini, ada empat risiko utama yang dapat menjadi penghambat penetrasi layanan keuangan digital. Hal itu diungkapkan oleh Country Manager MicroSave indonesia Grace Retnowati pada saat semiar Emerging Risk And Consumer Protection in Digital Financial Service di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.

“Hingga saat ini masih ada empat risiko utama yang dapat menjadi penghambat penetrasi layanan keuangan digital yaitu kesadaran yang rendah, kurangnya dukungan, mekanisme keluhan atau pengaduan, dan rendahnya kepercayaan terbadap provider (jaringan telekomunikasi),” ungkap Grace.

Riset tersebut melibatkan 1.414 pelanggan yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia. Pelanggan yang diteliti merupakan perpaduan dari 886 pelanggan Laku Pandai dan 528 pelanggan Layanan Keuangan Digital (LKD) dari sembiian provider utama di Indonesia. Dari 1.414 pelanggan tersebut, sekitar 1.011 merupakan pelanggan yang masih aktif menggunakan Laku Pandai dan LKD, sedangkan 403 merupakan pelanggan tidak aktif. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di Level 6 Persen, Ekonom Beberkan Alasannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) dinilai perlu untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI… Read More

1 hour ago

IHSG Ditutup Terkerek 0,86 Persen ke Zona Hijau, Hampir Semua Sektor Menguat

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan… Read More

2 hours ago

Kontribusi Dana Pensiun Hanya 5 Persen dari PDB, OJK Siapkan Strategi Ini

Jakarta - Industri dana pensiun adalah salah satu industri keuangan yang memainkan peran vital bagi… Read More

2 hours ago

Begini Peran Bos Sriwijaya Air Hendry Lie dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta – Kasus skandal korupsi tata niaga timah kini masuki babak baru. Salah satu pendiri… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah Maybank Indonesia Tembus Rp30,98 Triliun hingga September 2024

Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan usaha… Read More

3 hours ago

Ditipu Oknum Borrower, KoinP2P Siap Ganti Uang Lender

Jakarta – Salah satu anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P, diduga menjadi korban kejahatan… Read More

3 hours ago