Penetrasi Layanan Keuangan Digital Masih Hadapi 4 Risiko
Page 2

Penetrasi Layanan Keuangan Digital Masih Hadapi 4 Risiko

Untuk risiko pertama mengenai kesadaran yang rendah ini masih terkait prowder, produk, dan biaya layanan. Grace mengungkapkan dengan acara ini diharapkan akan menyadarkan masyarakat terhadap produk layanan digital keuangan.

Untuk risiko kedua, ialah kurangnya dukungan terhadap pelanggan. Di mana tercatat hanya terdapat para masyarakat yang belum tersentuh oleh program digital financial.

Ketiga, mekanisme penyampaian keluhan yang kurang memadai dimana hanya ada 4 provider yang dapat menanggapi keluhan para pelanggan. Dan yang terakhir masalah rendahnya kredibilitas dan kepercayaan terhadap provider dan layanan yang disediakan.

Grace mengungkapkan resiko tersebut harus diantisipasi dan di mitigasi agar dapat diselesaikan dan tidak menjadi penghalang atas kemajuan digital keuangan di Indonesia. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News