Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus meningkatkan layanan pengelolaan kas atau cash management system ditengah pandemi covid-19.
Executive Vice President Cash Management BCA Rusdianti Salim mengungkapkan, hingga Desember 2020 penetrasi cash management system BCA sudah mencapai 85% dari seluruh nasabah komersial-Small Medium Enterprise (SME).
Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan, sebanyak 210 ribu nasabah BCA telah menggunakan cash management system BCA yakni Klik BCA Bisnis.
“Dari sisi transaksi melalui Klik BCA Bisnis sendiri sudah mencapai 465 juta transaksi dengan volume Rp6.122 triliun pada tahun 2020,” kata Rusdianti melalui video conference di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021.
Sementara itu untuk transaksi multi-channel lainnya khusus bagi nasabah komersial-SME BCA telah mencapai 1,4 milIiar transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp16.642 triliun.
“Dampak pandemi covid-19 banyak usaha mengurangi ekspansi sehingga dana mengendap di perbankan tinggi frekuensi cash manajemen memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan DPK,” ucap Rusdianti.
Dirinya juga menyebut, nasabah komersial-SME telah menyumbang lebih dari 19% terhadap DPK atau mencapai Rp183 triliun. Sebagai informasi saja, secara total DPK BCA masih tumbuh 19,3% YoY menjadi Rp840,8 triliun di tahun 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More