Categories: Keuangan

Penerimaan Pajak Terbentur Kerahasiaan Bank

Jakarta–Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku, kerahasiaan data nasabah perbankan menjadi salah satu penyebab tidak terealisasinya penerimaan pajak 2015 sesuai dengan targetnya. Oleh sebab itu, untuk mendorong pajak perbankan diminta dapat berkoordinasi.

“Selama ini kita enggak punya data informasi yang akurat mengenai kekayaan wajib pajak. Terus terang kerahasiaan bank ini menyulitkan untuk kita, saya ngerti itu UU perbankan dan bukan salahnya bank,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu malam, 16 Desember 2015.

Menurutnya, selama ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengakses kekayaan wajib pajak, masih terhalang oleh data informasi yang tidak lengkap. Sehingga, hal ini menjadi salah satu tantangan untuk mendorong pajak. Pasalnya, prosedur untuk mengakses data nasabah yang sesuai dengan UU Perbankan saat ini sangat rumit.

“Jadi kita gak tahu persis apa yang kita cari, hanya meraba-raba dan menarik apa yang dia tarik, itulah yang terjadi sekarang, karena data informasinya gak lengkap,” ucap Bambang.

Dia mengungkapkan, di Indonesia jika ingin membuka rekening, prosedurnya sangatlah panjang dan tidak sembarangan. Kondisi ini sejalan dengan UU Perbankan yang berlaku. Untuk satu account saja, Dirjen Pajak harus melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak. Setelah itu, berkas pemeriksaan di serahkan ke Menkeu.

“Jadi setiap hari yang memenuhi meja saya permintaan-permintaan seperti itu, dari situ belum selesai harus turun dulu ke Pak Muliaman (Ketua DK OJK). Sudah gitu harus tanda tangan pakai tinta basah enggak boleh cap, di OJK juga pasti enggak mungkin langsung di tanda tangan. Jadi untuk buka account lamanya bukan main, jangan-jangan pas dibuka sudah keburu kosong rekeningnya,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

3 mins ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

53 mins ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

1 hour ago

Sektor Otomotif Lesu, Adira Finance Banting Setir

Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More

1 hour ago

IHSG Turun 1,73 Persen Pekan Lalu, 5 Saham Ini jadi Pemberatnya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More

2 hours ago

Investor Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More

2 hours ago