Jakarta – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan laba cukup tinggi yaitu sebesar 68,33% sepanjang tahun 2017 menjadi Rp220,22 Miliar dari Rp130,82 Miliar di tahun 2016.
Tumbuhnya laba tersebut ditengah pendapatan konsolidasi perseroan yang menurun sebesar 3,48%, dari Rp1,28 Triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,24 Triliun.
Meningkatnya laba didukung oleh berbagai faktor seperti peningkatan pertumbuhan pengunjung di tahun 2017 sebesar 3,47% dari 18,1 juta di tahun 2016 menjadi 18,7 juta di 2017. Selain itu, kenaikan laba ini juga disebabkan oleh beban lain-lain yang turun 79% dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Kembangkan Properti dan Wahana Baru, PJAA Bidik Pendapatan Naik 10%
“Memang ada efisiensi yang dilakukan Ancol disamping memang pertumbuhan pendapatan sektor rekreasi yang mencapai 5,10 persen sepanjang 2017,” Jelas Direktur utama Ancol, Paul Tehusijarana pada Public Expose PT Pembangunan Ancol Tbk Rabu, 14 Mei 2018, Candi Bentar – Putri Duyung Ancol, Jakarta.
Segmen Rekreasi masih menjadi tulang punggung bisnis Perseroan dengan mendominasi sebesar 92% dari total pendapatan Perseroan.
Pada 2017, segmen rekreasi membukukan pendapatan sebesar Rp1.152 Milyar, naik 5% dari 2016 yang sebesar Rp1.096 Miliar. Sedangkan untuk segmen properti turun cukup dalam sebesa 53,10 persen dari Rp188 miliar menjadi Rp88 miliar.
Dari sisi Aset perseroan turun tipis 0,54 persen dari dari 2016 yang sebesar Rp3,77 triliun menjadi Rp3,75 triliun pada 2017.
Senada dengan total aset, liabilitas juga menurun sebesar 9,41 persen dari Rp1,95 triliun menjadi Rp1,75 triliun pada 2017 sedangkan ekuitas naik sebesar 8,58 persen menjadi 1,9 triliun. (Dicky F. Maulana)
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More