Jakarta – Di tengah kondisi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19, RSM, network kantor akuntan audit, pajak, dan konsultasi global terkemuka mengumumkan pendapatan global sepanjang tahun 2020 berhasil tumbuh sebesar 9,2% menjadi US$6,3 miliar, dan jumlah tim bertambah menjadi 48.000 orang yang tersebar di lebih dari 120 negara.
Keberhasilan tersebut ditopang jasa konsultasi yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 15%. Hal ini didorong oleh permintaan konsultasi manajemen dan bisnis, konsultansi teknologi informasi (IT), dan konsultasi manajemen risiko, karena RSM mendukung para pemimpin bisnis pasar menengah (perusahaan dengan pendapatan tahunan US$ 10 juta – US$ 1 miliar) dalam menghadapi pandemi, reorganisasi operasi bisnis, dan digitalisasi infrastruktur mereka.
Pendapatan jasa audit di tahun 2020 juga berhasil tumbuh 10% berkat penambahan jumlah klien yang diperoleh sepanjang tahun 2019. Layanan jasa audit semakin kuat dengan diluncurkannya alat kolaborasi online yang inovatif yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada klien dalam berinteraksi dengan RSM (client experience), memungkinkan adanya efisiensi dalam proses pelaksanaan jasa audit, kepatuhan, dan konsultasi, serta memfasilitasi analisis data secara terintegrasi.
Pendapatan dari jasa pajak meningkat 6%, terutama didorong oleh jasa konsultasi pajak.
Tim pajak RSM dengan cepat bergerak membantu klien terkait meningkatnya kompleksitas peraturan yang belum pernah terjadi akibat krisis Covid-19. RSM juga mengalami peningkatan permintaan konsultasi terkait penerapan paket stimulus dari pemerintah, rencana merger & akuisisi strategis. Di akhir tahun, terdapat peningkatan permintaan konsultasi terkait restrukturisasi dan dukungan transaksi bisnis seiring dengan kebutuhan dunia usaha mencari solusi pemulihan bisnis.
Chief Executive Officer (CEO) RSM Jean Stephens menilai, tahun 2020 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan, namun pertumbuhan RSM mencerminkan kelincahan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan, penyesuaian infrastruktur digital kami sejalan dengan perubahan yang cepat, memiliki tujuan dalam pengambilan keputusan kami, dan memprioritaskan kesejahteraan rekan kerja dan bisnis serta keamanan klien kami.
“Pada saat bisnis ditantang untuk bertransformasi, kami tetap fokus untuk menyediakan layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk membantu klien menata kembali masa depan mereka,” jelas Jean Stephens.
RSM Indonesia, salah satu anggota dari RSM Internasional, yang telah hadir lebih dari 35 tahun di Indonesia, juga menunjukan kinerja yang positif.
‘’Pertumbuhan jasa audit, pajak dan konsultansi kami juga meningkat. Cukup banyak Perusahaan Tercatat yang mempercayakan kami sebagai auditor laporan keuangannya. Kami juga masuk sebagai salah satu dari 8 perusahaan yang dinominasikan untuk penghargaan Indonesia Tax Firm of The Year 2020 oleh International Tax Review. Sejalan dengan tren global, untuk konsultasi, permintaan terhadap terkait manajemen risiko, audit internal, keamanan teknologi informasi, perencanaan infrastruktur teknologi juga meningkat,’’ jelas Angela Simatupang, International Contact Partner RSM Indonesia.
Angela Simatupang, yang juga merupakan salah satu Direktur di Global Board RSM International ini menambahkan bahwa di Indonesia, sejak pandemi melanda awal tahun ini, RSM telah membagi wawasan tentang perencanaan keberlangsungan bisnis, perpajakan dan panduan peraturan, manajemen risiko, dampak industri, dan perekonomian secara keseluruhan melalui RSM Global Coronavirus Resource Center serta melalui serangkaian acara webinar gratis.
‘’Itu adalah cara kami untuk tetap terhubung dengan stakeholders dan komunitas secara umum, karena kami menghargai hubungan kami dengan klien, dan kami berkomitmen untuk mendukung klien kami seiring dengan perkembangan situasi. Terima kasih kepada klien kami dan semua orang yang telah bersama kami dalam perjalanan tahun 2020 kemarin,” jelasnya. (*)