Jakarta — PT Asuransi BRI Life mencatat pendapatan premi Rp2,45 triliun hingga kuartal III-2107. Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,6 persen jika dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun lalu sebesar Rp2,20 triliun.
Direktur Utama BRI Life, Rianto Ahmadi mengatakan, hal tersebut menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia juga berdampak positif terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya berasuransi.
“Sekaligus memberikan gambaran, selain ekonomi nasional yang terus tumbuh, juga memberikan sinyalemen tingkat kesadaran masyarakat berasuransi juga terus meningkat,” kata Rianto di kawasan Kemang Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Rianto menjabarkan, pemdapat premi dari jalur distribusi Bancassurance merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan premi perusahaan, yaitu sebesar Rp362,65 miliar.
“Pendapatan premi dari Bancassurance meningkat sebesar 135,7 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk jalur distribusi agency juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 69,36 persen dari 26,37 miliar menjadi 44,66 miliar tahun ini,” jelasnya.
Di samping itu, lanjutnya, pertumbuhan polis juga meningkat menjadi 56,9 persen dari 1,53 juta polis kuartal III tahun 2016, menjadi 2,4 jua polis tahun 2017. “Kami optimis kinerja perseroan terus meningkat hingga akhir 2017,” tandasnya. (*)