Jakarta–PT Link Net Tbk (Link Net) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,56 triliun di tahun 2015. Jumlah tersebut meningkat sebesar 20% dibandingkan periode tahun sebelumnya di 2014 sebesar Rp2,14 triliun.
Kondisi tersebut Link Net berhasil mempertahankan marjin laba yang sehat di tahun 2015, dengan mencatat laba usaha sebesar Rp935 miliar. Nilai itu setara dengan 36% dari total pendapatan.
“Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp640 miliar, atau setara 25% dari total pendapatan,” kata Direktur Utama Link Net, Roberto Feliciano dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Maret 2016.
Dengan kondisi tersebut, ia pun optimis menatap tahun 2016. Hal itu didukung produk dan layanan inovatif perseroan yang di klaim berkualitas tinggi.
Sekedar informasi RGU broadband dan TV berbayar perseroan pada akhir tahun 2015 tercatat meningkat menjadi 890 ribu, atau 18% lebih tinggi dibandingkan 755 ribu di akhir tahun lalu.
Sementara rata-rata pendapatan per user (“ARPU”/Average Revenue Per User) adalah sebesar Rp415 ribu.
“Kami telah mengawali tahun 2016 ini dengan baik dan yakin Perseroan akan terus menghasilkan pertumbuhan dan laba yang berkelanjutan, seiring dengan membaiknya kondisi makroekonomi,” jelasnya. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More