Jakarta – PT Adira Dinamika Multifinance Tbk, membukukan laba bersih sebesar Rp874 miliar di Semester I 2018 atau meningkat 28 persen bila dibandingkan Semester I 2017 yang sejumlah Rp681 miliar. Realisasi laba ini didorong oleh penyaluran baru yang lebih kuat, dan pendapatan bunga yang tumbuh 12 persen menjadi Rp5,2 triliun.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018 mengatakan, bahwa keputusan strategis yang lebih terdervisikasi dalam pendanaan, telah memberikan cost of funds (COF) yang lebih rendah bagi Adira Finance, sebagaimana tercermin pada beban bunga yang turun 3 persen menjadi Rp2 triliun.
Kedua hal ini telah mendorong pendapatan bunga bersih menjadi Rp3,2 triliun atau naik 23 persen (yoy) di Semester I 2018. Namun demikian beban operasional mengalami kenaikan 13 persen menjadi Rp1,7 triliun, yang didorong oleh kenaikan pada beban gaji dan tunjangan seiring dengan adanya penyesuaian pada upah minimum regional.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menambahkan, pada Semester I-2018, piutang pembiayaan yang dibiayai melalui skema pembiayaan bersama tercatat Rp20 triliun, atau setara dengan 42 persen dari piutang pembiayaan yang dikelola. Selain itu, pinjaman dari eksternal juga tercatat berjumlah Rp21,3 triliun.
Jika dirincikan, kata dia, pinjaman dari perbankan dan pendanaan obligasi dari pasar modal memiliki komposisi sebesar 54:46 persen. Dengan ekuitas yang mencapai Rp6 triliun, maka gearing ratio berada pada tingkat 3,6 kali di Semester I 2018 dari sebelumnya 4,1 kali pada Semester I-2017.
Asal tahu saja, pada Kuartal I-2018, perseroan telah berhasil menerbitkan obligasi sejumlah Rp1,63 triliun melalui penawaran umum berkelanjutan – Obligasi Berkelanjutan Adira Finance IV Tahap II dan sukuk senilai Rp490 miliar melalui Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Adira Finance III Tahap II.
“Pada kuartal selanjutnya, kami memperoleh
pinjaman sindikasi senilai USD300 juta dari investor yang sebagian besar berasal dari Singapura, Jepang dan Taiwan,” tutupnya. (*)
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More