Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djayadi (dari kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Envy Technologies Indonesia Tbk. Mohd. Sopiyan Bin Mohd Rashdi dan Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia Dato Haji Mohd. Rashid Bin Hasnon (kanan) saat pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 8 Juli 2019. Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi ini, melepas sebanyak 600.000.000 (enam ratus juta) saham kepada publik. Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode emiten ENVY ini melonjak 50% ke Rp 550 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 370 per saham.