Ilustrasi peredaran uang. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data penarikan uang kartal (tunai) oleh perbankan secara nasional hingga 11 Mei 2021 telah mencapai Rp154,5 triliun atau meningkat 41,5% bila dibandingkan realisasi penarikan uang tunai pada periode lebaran tahun sebelumnya sebesar Rp109,2 triliun.
Kepala Departemen Pengelolaan Rupiah BI Marslison Hakim menjelaskan, realisasi tersebut telah mencapai 101,5% dari proyeksi semula BI senilai Rp152,14 triliun.
“Sementara itu untuk wilayah Jabodebek, realisasi penarikan tahun ini sebesar Rp34,8 triliun atau naik 61% dibandingkan penarikan uang kartal periode lebaran tahun lalu sebelumnya Rp21,7 triliun,” kata Marlison melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 17 Mei 2021.
Dirinya menjelaskan, peningkatnya permintaan uang kartal pada periode lebaran tahun ini sudah diprakirakan oleh BI seiring dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya mobilitas masyarakat.
“Selain itu, bertambahnya permintaan uang kartal pada periode lebaran tahun ini juga disebabkan adanya program bantuan sosial tunai pemerintah yang dibayarkan bertepatan dengan periode lebaran,” lanjut Marlison.
Di sisi lain, jelas dia, pelarangan mudik lebaran 2021 kali ini berada dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro yang tentu berbeda dengan larangan mudik 2020 yang masih dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar. Menurutnya hal tersebut juga dapat diperhitungkan sebagai faktor penambah permintaan uang kartal pada periode lebaran tahun 2021. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More