Jakarta – Di tengah pandemi, Indonesia dituntut untuk turut bersaing dengan negara lain melalui pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha Maghfiruha Rachbini mengungkapkan salah satu cara meningkatkan daya saing Indonesia adalah dengan penanganan Covid-19 yang mumpuni.
“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, pertama kita harus menyelesaikan permasalahan pandemi dengan memperbanyak dan memperluas jangkauan vaksinasi, sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan dan pertumbuhan ekonomi bisa tercipta,” ujar Eisha pada paparan virtualnya, Selasa, 10 Agustus 2021.
Eisha mengungkapkan, peningkatan produksi sektor bernilai tambah tinggi juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan menambah daya saing Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan melakukan hilirisasi pada produk berbasis sumber daya alam.
Lalu, peningkatan industri berbasis ekspor menjadi cara lain untuk meningkatkan daya saing di kancah global. Pelibatan UMKM dan industri kecil yang menyusun 80% perekonomian Indonesia ke dalam ekspor akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Dengan demikian, daya saing di tingkat global bisa meningkat dan Indonesia bisa menjadi salah satu pemimpin perekonomian di kawasan Asia bahkan dunia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More