Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). (Foto: Istimewa)
Jakarta – Keputusan Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuannya diprediksi akan memberi sinyal positif terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews. Menurutnya, pasar telah menanti dua hal yakni keputusan The Fed dan perkembangan virus Corona.
“Sikap the Fed Yang masih mendukung kebijakan pelonggaran ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah,” kata Ariston di Jakarta Kamis 30 Januari 2020.
Lebih lanjut Ariston menambahkan, pasar saat ini lebih mempertimbangkan kekhawatiran pasar terhadap wabah corona mendorong pelemahan kembali. Terlebih WHO mempertimbangkan status darurat untuk kasus corona.
“USD terhadap IDR 13.620/US$ hingga 13.670/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (30/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.635/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (29/1) yang masih berada di level Rp13.634/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (30/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.652/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.634/US$ pada perdagangan kemarin (29/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More