Jakarta – Pada hari ini (15/4) nilai tukar rupiah terhadap dolar as dibuka pada level Rp14.617/US$, posisi tersebut melemah 0,10%, bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin (14/4) di level Rp14.602/US$.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) terus berlanjut dimana pengamat memprediksi ekonomi AS dapat tumbuh sebesar 5% hingga 6% pada tahun 2021.
“Pemulihan ekonomi AS didorong oleh peningkatan vaksinasi dan bantuan fiskal yang solid, tetapi Federal Reserve belum akan menarik dananya dulu, kata Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker,” kata Ibrahim di Jakarta, Kamis 15 April 2021.
Sementara itu faktor di dalam negeri, perkembangan peta zonasi risiko covid-19 per 11 April 2021 masih menunjukkan peningkatan pada zona merah atau risiko tinggi dari awalnya 10 zona merah menjadi 11 di Kabupaten/kota.
Sementara untuk zona orange atau risiko sedang juga meningkat, dari 289 menjadi 316 kabupaten/kota. Sementara zona kuning atau risiko rendah menurun dari 207 menjadi 178 kabupaten/kota. Sedangkan zona hijau yang tidak ada kasus 8 kabupaten/kota dan yang tidak terdampak 1 kabupaten/kota.
“Selain upaya yang dilakukan pemerintah, perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia bergantung juga pada perilaku masyarakat dalam menerapkan perubahan perilaku. Perkembangan penanganan Covid-19 bersifat dinamis, sehingga diperlukan kerjasama dua belah pihak agar menghasilkan perkembangan ke arah yang baik,” jelas Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (15/4) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.633/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.648/US$ pada perdagangan kemarin (14/4). (*)
Editor: Rezkiana Np