Pemprov Jateng Bersinergi Dengan Mbizmarket

Pemprov Jateng Bersinergi Dengan Mbizmarket

Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Mbiz dalam memanfaatkan platform perdagangan elektonik B2B (business to business e-commerce) mbizmarket.co.id melalui program BLANGKON JATENG (Belanja Langsung Toko Online) untuk pengadaan barang dengan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai belanja maksimal hingga Rp50 juta per transaksi.   

Pemanfaatan platform B2B e-commerce ini merupakan standar prosedur di lingkungan pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan barang/ jasa pemerintah, sesuai dengan  Peraturan Presiden No.12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Mbizmarket ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama oleh Rizal Paramarta selaku CEO Mbizmarket dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah pada 26 Februari 2021, dan disahkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama yang dilakukan pada hari yang sama.

Mbizmarket.co.id, sendiri merupakan platform e-commerce yang dikembangkan oleh  PT Brilliant Ecommerce Berjaya. 

Sejak awal 2020, platform mbizmarket.co.id telah dipercaya dan dimanfaatkan  di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bali,  dan Jawa Timur sebagai platform e-niaga, untuk pemenuhan pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

Dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah, Mbizmarket tidak mengenakan biaya apapun, baik ke pihak pemerintah sebagai pembeli maupun kepada penjual/ penyedia. Mbizmarket berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung kebutuhan pengadaan barang/ jasa di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota agar lebih efisien, efektif dan tanpa pembebanan biaya tambahan apapun ke Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Kami sangat senang dan bangga terpilih untuk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan transformasi digital pengadaan barang/ jasa di lingkungan pemerintah. Selain menghadirkan infrastruktur teknis untuk dukungan transaksi pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, kami berharap dapat membantu pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah, dengan membuka jaringan pasar bagi UMKM di  Jawa Tengah secara nasional. Kami juga berharap juga dapat membantu mendukung penyaluran modal ke berbagai UMKM di Jawa Tengah melalui fitur layanan pinjaman yang ada di platform Mbizmarket, yang sudah dinikmati manfaatnya oleh banyak UMKM sejak tahun lalu,” kata CEO Mbiz, Rizal Paramarta.

Blangkon Jateng merupakan Internalisasi perubahan budaya kerja menuju digitalisasi pengadaan barang/Jasa, dengan tujuan memberikan kemudahan dan perluasan usaha kepada usaha kecil, mikro dan koperasi dalam pasar pengadaan barang/jasa pemerintah, mendorong UMK Go Digital, menjadikan pengadaan lebih inklusif, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP), dan yang tidak kalah penting meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJP. 

“Kami berharap ke depan kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat melakukan digitalisasi pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp 50 juta per transaksi melalui marketplace.  Kami mengapresiasi kerjasama pemanfaatan platform e-marketplace Mbizmarket dalam  upaya mendorong pengadaan barang/jasa pemerintah ke depan melalui digitalisasi untuk mewujudkan pengadaan barang jasa yang mudah, cepat efisien dan akuntabel.  Selanjutnya saya menaruh harapan besar  platform e-marketplace Mbizmarket  dapat menjadi solusi berbagai hambatan proses pengadaan barang/jasa pemerintah selama ini, dalam upaya mengurangi kerja adminsitratif yang kurang produktif  dan dalam mewujudkan visi Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari,“ ungkap Yuni Astuti, Kepala Biro Pengadaan Barang/ Jasa SETDA Provinsi Jawa Tengah. (*)

Related Posts

News Update

Top News