Jakarta–Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemindahan pusat administrasi pemerintahan dari Jakarta ke daerah ke Palangkaraya, Kalimantan lebih untuk pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia.
“Lokasi luar Jawa pertimbangannya intinya ingin membantu mengurangi kesenjangan di luar Jawa. Nah kita lakukan dengan ini di mana pemindahan ibu kota ini paling tidak lebih menyeimbangkan ketimpangan antara Kota dan daerah pedalaman,” ungkap Bambang kala menghadiri Rapat Kerja RAPBN 2018 bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
Ia mengungkapkan, saat ini pertumbuhan PDB di Jawa telah mencapai 58 persen. Bambang menilai, trennya akan terus meningkat sehingga harus ada upaya untuk memperkuat ekonomi di luar Jawa.
Dihubungi secara terpisah, pengamat kebijakan publik Agus Subagyo menilai pemindahan ibu kota yang gencar dibahas di pemerintah akhir-akhir ini harus dilandasi oleh persiapan yang matang dan kuat. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
View Comments
yakin bisa di pindahin nih ibukota?