Jakarta–Dengan tingkat pemberdayaan sumber daya oleh perekonomian secara maksimal atau dalam kondisi full employment, pemerintahan Donal Trump diprediksi hanya bertahan dua tahun. Pernyataan yang cukup pedas dilontarkan oleh Ekonom Faisal Basri.
Menurutnya, mustahil target pertumbuhan ekonomi AS sebesar 4 persen yang dicanangkan Donald Trump bisa terwujud. Mengingat ekonomi AS sudah mencapai full employment, di mana sumber-sumber ekonominya sudah digunakan maksimal.
Baca juga: Membedah Pengaruh Pidato Kepresidenan Donald Trump
“Secara keseluruhan saja dilihat tahun lalu pertumbuhan ekonominya hanya 1,6 persen. Ditambah full employment hampir mustahil Donald Trump bisa mengangkat ekonomi AS ke 4 persen. Mimpi itu,” Ujar Faisal Basri di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2017.
Perekonomian AS sendiri, kali terakhir bisa menyentuh angka 4 persen terjadi pada tahun 2000, dengan pertumbuhan di level 4,1 persen. Sedangkan pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi AS tercatat hanya menyentuh angka 1,6 persen, merosot cukup tajam dari tahun 2015 yang masih di level 2,6 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More