Kondisi full employment ditambah dengan kebijakan Trump yang melarang imigran masuk ke negara Paman Sam tersebut membuat kredibilitasnya diperkirakan menurun. Padahal di satu sisi, perekonomian AS butuh sumber daya baru, yang bisa saja dipenuhi dengan memperkerjakan para imigran.
“Persoalan datang lagi pada soal imigran, sulit imigran enggak boleh masuk. Jadi siapa yang kerja di negara tersebut? Ribuan orang (imigran) dibiarkan menganggur,” ujar Mantan Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan UI tersebut.
Baca juga: Pemerintah Tak Khawatir dengan Kebijakan Donald Trump
Menurutnya, jika kebijakan ini tidak dibenahi secara cepat, kemungkinan besar pemerintahan Trump tidak berlangsung lama. Pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama saja tercatat telah mampu menghasilkan 11,3 juta lapangan kerja baru.
“Kalau terus begini, saya perkirakan pemerintahan Donald Trump tidak dapat bertahan 2 tahun. Jadi tidak perlu dirisaukan lagi Donald Trump,” tandas Faisal. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:03 WIB, 5 November 2024, Indeks Harga… Read More
Oleh Paul Sutaryono PADA 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More