Jakarta – Pemerintah akhirnya menetapkan besaran harga vaksin yang bakal digunakan dalam program vaksinasi gotong royong. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut satu kali penyuntikan vaksin akan memakan biaya sebesar Rp500.000.
“Sudah ditetapkan harga vaksin Rp 375.000 per dosis, dan penyuntikan Rp 125.000. Sehingga totalnya Rp500.000,” jelas Airlangga pada keterangannya, 10 Mei 2021.
Pemerintah berharap program vaksinasi gotong royong bisa dilakukan sesegera mungkin. Apabila tidak ada halangan, rencananya program vaksinasi mandiri ini akan digelar pada akhir Mei nanti.
Apalagi, vaksin produksi Sinopharm yang bakal digunakan sudah menerima lampu hijau dan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga, keamanannya sudah terjamin.
Saat ini, kurang lebih ada sebanyak 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang siap digunakan untuk vaksinasi gotong royong. Jumlah tersebut masih terhitung sedikit karena pemerintah telah menyepakati kerja sama pengadaan vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More