“Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan di 2017, khususnya di Januari atau awal-awal tahun bila penerimaan dari pajak masih belum sesuai target sehingga kita tidak perlu menarik likuiditas dari dalam negeri,” tambah Robert.
Pada penerbitan global bonds ini, sebutnya, SUN dengan tenor lima tahun sebagian besar diserap oleh investor dari Amerika Serikat sebesar 48% dan Eropa sebesar 27% sedangkan sisanya oleh investor Asia tidak termasuk Indonesia sebanyak 22%dan sisanya investor Indonesia. Adapun investor yang menyerap global bonds 10 tahun sebagian besar diserap oleh investor Amerika Serikat sebesar 38%. “Global bonds berdenominasi 30 tahun sebesar 58% diserap oleh investor Asia selain Indonesia,” sebutmya.
Global bonds ini mendapat peringkat BBB- dari Fitch dab Baa3 dari Moodys. Joint lead manager dan joint bookruners adalah BofA Merrilu Lynch, Citigroup, HSBC dan Standard Chartered . CO managers adalah Bahana Securities, Danareksa, Mandiri Securities dan Trimegah Securities. (*) Gina Maftuhah
(Baca juga: Anggaran Dipangkas, BI Harap Pemerintah Rem SUN)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan surat edaran yang meminta untuk Kementerian/Lembaga melakukan penghematan anggaran… Read More
Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggandeng Climate Policy Initiative (CPI) dalam memperkuat manajemen risiko… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dalam visi misinya berencana membentuk badan baru khusus untuk mengoptimalisasi penerimaan negara… Read More
Jakarta - Nama Delisa mungkin sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama yang mengingat… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi angkat suara terkait kisruh yang membelit Koperasi… Read More
Jakarta – Gildas Deograt, Pendiri dan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi, mengungkapkan bahwa kondisi… Read More