Jakarta – Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menargetkan 2 juta unit kendaraan listrik sudah bertebaran di jalanan. Target tersebut dilandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2010 tentang percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pada acara Pameran Virtual Kampanye Grab #LangkahHijau.
Perusahaan transportasi daring, Grab, sendiri telah mengoperasikan 7.500 unit kendaraan listrik, dan melayani penukaran baterai listrik umum. Ia pun berharap Grab Indonesia bisa menjadi bagian dari target pemerintah tersebut dengan memperbanyak lagi unit pengoperasian kendaraan listriknya.
“Saya apresiasi komitmen Grab untuk membangun ekosistem berkelanjutan dengan armada berbasis listrik, dan operasikan penukaran baterai umum. Saya harap Grab dapat menjadi bagian dari visi Pemerintah Indonesia,” ujar Luhut, Kamis, 22 April 2021.
Pada kampanye Grab #LangkahHijau ini, dirinya juga menyambut baik kampanye Grab yang mengajak masyarakat untuk menjalankan gaya hidup berkelanjutan melalui pengoperasian kendaraan listrik, menghitung jejak karbon, menanam pohon, dan mendaur ulang sampah. Begitu pula dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang dibangun oleh Grab bersama perusahaan manufaktur, untuk gotong royong mengkampanyekan #LangkahHijau kepada masyarakat luas.
“Kami menyambut baik langkah hijau masyarakat Indonesia dengan gaya hidup berkelanjutan. Dengan program ini jadi semakin banyak orang yang peduli kepada lingkungan. Saya juga bangga lihat Grab yang terus dorong EBT dan mereka menjadi bagian langkah hijau dan kita ingin bumi ini dikelola baik,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja