Jakarta–Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengaku, pihaknya telah menyiapkan beberapa kebijakan ekonomi di tahun ini yang langsung terkait dengan masyarakat.
Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, untuk meningkatkan daya beli masyarakat pemerintah akan terus berupaya menjaga tingkat inflasi. Hal ini dilakukan antara lain dengan mengendalikan harga kebutuhan pokok seperti beras, daging dan lain-lain.
“Pasokannya juga dijamin, sehingga masyarakat tidak kehilangan keyakinan terhadap pemerintah karena harga kebutuhan pokok yang tak terkendali,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenkeu, di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2015.
Tahun ini, kata dia, pemerintah juga akan mendorong masyarakat untuk berwirausaha. Salah satunya, dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah. “Karena syarat negara maju harus banyak warganya yang jadi pengusaha,” tukasnya.
Sementara itu, untuk mendorong investasi swasta, pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif fiskal. Di bidang perpajakan, misalnya, pemerintah akan memberikan insentif pajak kepada pengusaha yang mau melakukan investasi di bidang infrastruktur dan industri manufaktur.
Selain itu, tahun ini pemerintah juga akan memberlakukan pengampunan pajak (tax amnesty). “Pengampunan pajak untuk memperbaiki basis pajak dan mengupayakan penerimaan lebih besar. Kebijakan pengampunan pajak akan menjadi yang paling critical di tahun ini,” ucapnya.
Sedangkan terkait dengan belanja pemerintah, tambah Bambang, di samping meningkatkan kualitasnya, kebijakan belanja pemerintah tahun ini juga akan diarahkan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.
“Salah satunya, pemerintah akan memberikan bantuan yang lebih terarah dengan lebih banyak memberikan kepada yang berhak dalam bentuk bantuan tunai bersyarat,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra