Jakarta – Jumlah vaksinasi bagi lansia di Indonesia saat ini belum sesuai yang harapan dan perlu terus digencarkan. Untuk itu, pemerintah berupaya untuk menambah jumlah vaksinasi dengan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi para lansia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pemerintah sudah membuka beberapa pos-pos layanan vaksinasi. Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas juga sudah menjadi sentra vaksinasi bagi lansia.
“Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90 persen lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” jelas Nadia dalam diskusi virtualnya yang dikutip di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi. Salah satunya adalah faktor ketakutan dan keraguan akan manfaat vaksinasi.
Menanggapi hal ini, Hindra mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. Vaksinasi Covid-19 telah disuntikkan kepada 145 juta orang di seluruh dunia. Vaksin yang disuntikan masih aman dan tidak berbahaya.
Berdasarkan laporan Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) yang terpantau pun masih dalam batas wajar. Atas dasar fakta ini, Hindra mengajak seluruh lansia untuk ikut berpartisipasi pada program vaksinasi nasional. (*) Evan Yulian Philaret