Jakarta — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakin menegaskan bahwa pemerintah telah menyatakan komitmennya dalam menghadapi ancaman novel coronavirus (virus korona baru). Terkait hal tersebut pemerintah akan menggunakan dana siap pakai.
“Masalah anggaran, dua hari yang lalu kami sudah rapat di BNPB bersama Kemenkeu (Kementerian Keuangan). Jadi intinya Kemenkeu telah menjamin segala hal yang berhubungan dengan pengeluaran dana untuk kepentingan baik itu upaya pencegahan maupun dalam rangka pengobatan ini nanti akan didukung oleh dana siap pakai,” ungkap Kepala BNPB, Doni Manardo di sela diskusi tentang manajemen penanganan bencana di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu terkait dengan penyebaran virus korona baru, ia menjelaskan bahwa para warga negara Indonesia (WNI) yang kebali dari Wuhan, Cina dan Kapal Pesiar World Dream semuanya dalam kondisi baik. Pemerintah bersama BNPB terus memantau kondisi tiap individu.
“Sejak hari pertama pemulangan WNI dari Wuhan, presiden juga sudah memutuskan dengan sangat cepat evakuasi kemudian dilakukan observasi di Natuna dan alhamdulillah sampai sejauh ini masyarakat kita yang jumlahnya waktu itu 238 orang sejauh ini tidak ada yang alami gangguan kesehatan semoga seterusnya juga sehat selalu,” terang Doni.
Dia menambahkan, kondisi serupa juga dialami oleh para WNI yang kembali dari Kapal World Dream, di mana semuanya dalam kondisi baik.
Sementara itu, untuk menghadapi virus korona baru, yang sudah tercatat ada 2 orang yang positif terpapar, pemerintah tengah menyiapkan protokol penanganannya. “Sedang dirancang oleh Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembamgunan Manusia dan Kebudayaan) bersama beberapa kementerian lainnya. BNPB dalam hal ini lebih bersifat kepada koordinator. Adapun eksekutor pelaksanaan lapangan itu adalah kementerian terkait terutama Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dibantu TNI dan POLRI,” tukas Doni. (*)