Jakarta–Tekanan laju inflasi yang bersumber dari komponen harga yang ditentukan pemerintah (administered prices) diperkirakan akan berdampak pada konsumsi masyarakat. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya agar inflasi di tahun ini tidak lebih dari angka 4 persen.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, usai Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai inflasi, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017. Menurutnya, persoalan inflasi di tahun ini menjadi perhatikan utama pemerintah. “Kita akan coba kendalikan supaya ini tidak lebih dari 4 persen inflasinya,” ujar Darmin.
Baca juga: Pengendalian Inflasi 2017 Hadapi Sejumlah Tantangan
Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga secara serentak, seperti kenaikan biaya STNK, tarif tenaga listrik dan kenaikan harga BBM, di duga menjadi faktor utama penyumbang inflasi terbesar di tahun ini, di mana pemerintah sendiri memperkirakan inflasi 2017 akan berada di atas 4 persen.
“Inflasi, kita sedang berjuang memang untuk itu. Karena sebetulnya dari awal kita sudah bilang inflasi tahun ini tekanannya lebih tinggi,” tukasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More