Jakarta – Pemerintah akan membangun konsep kawasan inti wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) seperti layaknya kota Manhattan, negara bagian New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam data perencanaan pembangunan IKN dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), kawasan inti yang akan dibangun di atas lahan seluas 56.189,87 Ha diharapkan dapat menyerupai Little Manhattan.
“Kita ingin memastikan penerapan forest city. Jadi di daerah yang 56.000 Ha yang saya bilang seperti Manhattan kecil, itu paling tidak 50% itu tetap sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam Dialog Nasional IKN VI, di Jakarta Selasa 11 Febuari 2020.
Sementara itu, untuk bagian luar kawasan inti, pemerintah menargetkan 70-75% masuk sebagai RTH. Pasalnya, dari total 256.000 Ha yang berlokasi di Kabupaten Penajam Passer Utara, dan Kutai Kartanegara itu dipijaki Bukit Soeharto. “Kita harapkan 70-75% tetap RTH karena Bukit Soeharto tidak boleh terganggu,” tambah Rudy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memutuskan ibu kota negara akan pindah ke Panajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur paling lambat pada 2024 mendatang.
Pada 23 Desember 2019 lalu Pemerintah juga telah menetapkan desain dengan judul “Nagara Rimba Nusa” sebagai Pemenang Pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Konsep itu ditawarkan oleh tim Urban dengan membawa keseimbangan antara tata kota modern, pembangunan manusia, sifat manusia, dan kelestarian alam. (*)
Editor: Rezkiana Np