Kegiatan ini dilakukan daIam bentuk (1) Pameran Dagang. (2) Pameran Produk DaIam Negeri, (3) Promosi Wisata, (4) Pameran lnfrastruktur, (5) Forum Investasi, dan (6) Pameran Iainnya (ekonomi kreatif, digital economy, ekonomi syariah, financial technology).
“Sebagai tuan rumah IMF-WB AM 2018, Indonesia harus dapat memanfaatkan perhatian dunia dan kehadiran pelaku utama ekonomi dunia, untuk mempromosikan pencapaian Indonesia dalam reformasi dan demokrasi, ketahanan nasional dan kemajuan ekonomi pasca krisis Asia,” ungkap Luhut
Luhut menambahkan, Indonesia juga harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen daIam pembahasan isu gIobaI. serta promosi berbagai potensi Indonesia diantaranya industri, perdagangan, pariwisata dan budaya.
“Rangkaian pertemuan IMF-WB AM 2018 ini memiliki makna yang sangat strategis dan prestisius. Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia karena pentingnya kesepakatan yang dihasilkan, serta kehadiran para pelaku utama sektor keuangan dan ekonomi globaI. Sebuah kebanggaan bagi Bangsa Indonesia menjadi tuan rumah dan penyeIenggara IMF WB AM 2018,” tutup Luhut. (*)
Editor: Paulus Yoga