Jakarta–Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Bambang Brodjonegoro mendorong peran koperasi di Indonesia dalam mendukung pembangunan nasional.
“Saat ini, kontribusi koperasi terhadap pembangunan, khususnya terhadap produk domestik bruto, masih relatif kecil yaitu sekitar 4 persen. Namun saya yakin, pengelolaan koperasi yang lebih profesional di masa depan akan meningkatkan kontribusi koperasi pada pembangunan,” ungkap Bambang pada penganugerahan Koperasi Penggerak Pembangunan di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Bambang menambahkan, sebagai salah satu penggerak ekosistem perekonomian, koperasi berpotensi untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional di masa yang akan datang. Pasalnya, dalam empat tahun terakhir, perkembangan koperasi telah menunjukkan arah yang positif. Di mana pertumbuhan jumlah koperasi aktif rata-rata sebesar 2,5 persen pada periode 2012-2016.
Hingga 5 Juli 2017, Indonesia memiliki 26,8 juta anggota koperasi dan 152.282 unit koperasi yang terdiri atas koperasi konsumen sebanyak 97.931 unit (64,31 persen), koperasi produsen 27.871 unit (18,3 persen), koperasi simpan pinjam 19.509 unit (12,81 persen, koperasi jasa 3.661 unit (2,4 persen) dan koperasi pemasaran 3.310 unit (2,17 persen). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More