Jakarta–Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disikapi pemerintah Indonesia secara responsif. Pemerintah pun terus memantau kebijakan ekonomi Trump yang akan ditempuh AS.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis, 10 November 2016. Menurutnya, pemerintah akan memperhatikan retorika politik yang ditempuh pemerintah AS terkait kebijakan ekonomi Trump, dimana dari sisi ekonomi yang berpotensi memengaruhi perekonomian dunia.
“Dari kebijakan perdagangan, karena AS pasar terbesar dunia, apakah kebijakan perdagangan terkait TPP (Trans Pacific Partnership) dan perdagangan dengan Tiongkok,” ujar Sri Mulyani. (Selanjutnya: Pantau suku bunga The Fed)
Page: 1 2
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
View Comments
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disikapi pemerintah Indonesia secara responsif. Pemerintah pun terus memantau kebijakan ekonomi Trump yang akan ditempuh AS.