Jakarta–Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disikapi pemerintah Indonesia secara responsif. Pemerintah pun terus memantau kebijakan ekonomi Trump yang akan ditempuh AS.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis, 10 November 2016. Menurutnya, pemerintah akan memperhatikan retorika politik yang ditempuh pemerintah AS terkait kebijakan ekonomi Trump, dimana dari sisi ekonomi yang berpotensi memengaruhi perekonomian dunia.
“Dari kebijakan perdagangan, karena AS pasar terbesar dunia, apakah kebijakan perdagangan terkait TPP (Trans Pacific Partnership) dan perdagangan dengan Tiongkok,” ujar Sri Mulyani. (Selanjutnya: Pantau suku bunga The Fed)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
View Comments
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disikapi pemerintah Indonesia secara responsif. Pemerintah pun terus memantau kebijakan ekonomi Trump yang akan ditempuh AS.