Selain itu, pemerintah Indonesia juga melihat hubungan antara Donald Trump dengan Bank Sentral AS (The Fed), di mana kebijakan moneter yang akan diambil The Fed dapat mempengaruhi sentimen dunia termasuk Indonesia.
“Kami melihat beberapa aspek yang memengaruhi langsung atau tidak, kondisi akan terus pantau. Sehingga kami membuat opsi agar Indonesia tidak terlalu tergantung dan rawan perkembangan pasar di AS,” ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menambahkan, banyak pihak menilai, kebijakan ekonomi Trump berpotensi untuk menunda The Fed menaikkan suku bunganya, namun BI berpendapat The Fed akan tetap menaikkan suku bunganya tahun ini sebanyak satu kali.
“Suku bunga The Fed tetap kemungkinan naik 1 kali tahun ini, kemudian pada tahun depan naik 2 kali dan 2018 akan naik sebanyak 3 kali,” kata Agus.
Kebijakan protektif yang akan diterapkan Trump dapat memukul kegiatan ekspor Indonesia secara tidak langsung karena AS merupakan pasar terbesar produk Tiongkok. “Jadi ketidakpastian global akan juga berdampak pada Indonesia. Namun, terkait hasil Pilpres AS ternyata dampaknya tidak sebesar saat Brexit diumumkan,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
View Comments
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disikapi pemerintah Indonesia secara responsif. Pemerintah pun terus memantau kebijakan ekonomi Trump yang akan ditempuh AS.