Pemerintah Berhasil Evakuasi 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

Pemerintah Berhasil Evakuasi 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

Jakarta – Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 20 WNI yang menjadi korban perdagangan manusia di daerah konflik, Myawaddy, Myanmar. Proses evakuasi dibantu KBRI Yangon dan KBRI Bangkok.

“Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil membebaskan 20 WNI korban perdagangan manusia di online scams, keluar di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar,” dikutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, 8 Mei 2023.

Para WNI sendiri berhasil dibawa ke perbatasan Thailand ke dalam dua gelombang yakni sebanyak 4 orang pada 5 Mei dan 16 orang pada 6 Mei.

Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Indonesia. KBRI Bangkok akan berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk perizinan repatriasi ke Indonesia.

Berdasarkan data Kemenlu, kasus perdagangan manusia di Asia Tenggara semakin luas. Dalam tiga tahun terakhir saja, Indonesia telah menyelesaikan 1.841 kasus online scam. Korban WNI tercatat ada di Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Laos dan Filipina.

Sebelumnya, polisi telah melakukan evakuasi terhadap empat korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Myanmar. Informasi tersebut berasal dari Atase Polri Bangkok Kombes Endon Nurcahyo.

“Telah dilakukan evakuasi terhadap 4 orang korban di daerah Maesot, Thailand,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Para WNI yang berhasil dievakuasi atas nama Chandra Purnama Alam, Said Muhammad Anwar, Yogi Syahputra dan Henry.

“Keempat korban tersebut sudah dalam pengawasan KBRI Bangkok, dan keberadaan di daerah Maesot, Thailand,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News