News Update

Atasi Kemiskinan, Pemerintah Alokasikan Rp292,8 Triliun

Jakarta–Dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan yang masih dirasakan oleh masyarakat, pemerintah mengalokasikan Rp292,8 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2018.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, angka tersebut untuk menjalankan empat sektor penting dalam menanggulangi kemiskinan dan kesenjangan masyarakat.

“Pada tahun 2018, kita telah siapkan anggaran belanja pemerintah pusat Rp292,8 triliun untuk empat program utama mengatasi kemiskinan dan kesenjangan,”ungkap Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.

Dirinya menjelaskan, keempat program tersebut ialah Penambahan Program Perlindungan Sosial (PKH), Perluasan Bantuan Pangan Nontunai, Pelayanan Kesehatan, dan Program Pendidikan Indonesia Pintar.

Pada PKH pihaknya berniat akan menambahkan jumlah penerima PKH dari 6 juta penerima menjadi 10 juta penerima PKH. Selain itu perluasan juga akan dilakukan pada bantuan pangan non tunai yang akan dialokasikan melalui Rastra (Beras Sejahtera). (Bersambung ke halaman berikutnya)

Untuk pelayanan kesehatan, pihaknya juga akan menambah Penerima Bantuan Iuran (PBI) menjadi 92,4 juta jiwa untuk tahun 2018 mendatang.

Dan yang terakhir ialah program pendidikan Indonesia Pintar yang diperkirakan akan menambah penerima beasiswa bidik misi menjadi 401,5 mahasiswa.

Baca juga: Jokowi Ingin Tingkat Ketimpangan Ditekan

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan pendapatan Indonesia belakangan ini cenderung memburuk. Hal itu ditandai dengan indeks gini yang mendekati 0,5 atau rasio gini pengeluaran pada 2015 sekitar 0,413 dan 2017 sedikit menurun menjadi 0,397.

Sebaliknya, angka kemiskinan pada 2017 meningkat menjadi 27,77 juta orang dari 2016 yang mencapai 27,76 juta. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago