Pemerintah Alokasikan Rp14 Miliar untuk Produk UMKM

Pemerintah Alokasikan Rp14 Miliar untuk Produk UMKM

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Teten Masduki mengatakan, pihaknya dengan Kementerian BUMN telah menjalin kesepakatan untuk mengalokasikan anggaran belanja BUMN dengan nilai di bawah Rp14 miliar untuk produk UMKM.

Teten mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk mendorong geliat usaha UMKM agar terus bertahan di masa pandemi Covid-19 dan mempercepat proses transformasi digital dari produk-produk UMKM.

“Kementerian BUMN sudah sepakati belanja di bawah Rp14 miliar akan diperuntukkan ke UMKM, meski saat ini baru sembilan BUMN dan secara gradual akan terus ditambah sampai seluruh BUMN menyerap produk UMKM,” kata Teten dalam video conference Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020, Jumat 28 Agustus 2020.

Dia pun mengatakan, Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan ke jajarannya agar dana total sebesar Rp321 triliun yang terdapat di Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk dapat disalurkan untuk belanja produk UMKM.

“Untuk memudahkan penyelenggaraan jasa dan belanja produk UMKM kami sudah kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), untuk buat laman khusus produk UMKM di e-catalog LKPP,” ujarnya.

Tak hanya itu, Teten menyebut pemerintah juga telah menyiapkan stimulus bagi UMKM yang telah beralih ke digital dengan memanfaatkan market place atau toko digital, berupa subsidi UMKM. Harapannya stimulus tersebut akan mendorong percepatan transformasi UMKM ke digital.

“Kami juga menyiapkan gerakan belanja buatan Indonesia dan sedang disiapkan satu stimulus yaitu subsidi UMKM yang on boarding di market place digital. Diharapkan ada pertumbuhan UMKM di pasar online,” ucapnya.

Sedangkan, untuk memudahkan UMKM Ultra Mikro ke akses pembiayaan, pemerintah juga telah meluncurkan Bantuan Presiden (banpres) bagi UKM Ultra Mikro untuk 12 juta pelaku usaha dengan dana hibah senilai Rp2,4 juta. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News