Jakarta– Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) terus menunjukkan kinerja terbaiknya pada segmen pembiayaan pada tahun 2017 lalu.
Tercatat pertumbuhan pembiayaan hingga 31 Desember 2017 mencapai Rp16,7 triliun atau tumbuh sebesar 63,5 persen Year on Year (YoY) dibandingkan posisi yang sama tahun 2016 sebesar Rp10,2 triliun.
“Pembiayaan kita tumbuh positif, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan baik pada segmen consumer banking maupun business banking,” jelas kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah di Graha CIMB niaga Jakarta, Senin 26 Maret 2018.
Baca juga: UUS CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp489,7 Miliar
Kualitas pembiayaan juga kian membaik dengan rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) menjadi 0,9 persen per 31 Desember 2017 dari 1,1 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang konsisten diterapkan CIMB Niaga Syariah sambil terus meningkatkan portofolio pembiayaan.
Pandji menegaskan, momentum pencapaian positif kinerja CIMB Niaga Syariah sepanjang 2017 tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini.
“Kami optimis dapat mencapai target bisnis yang lebih baik di 2018. Karena itu, kami akan terus memaksimaikan penetrasi produk-produk unggulan kami seperti Tabungan Haji, Tabungan iB Mapan Waqaf, Syariah Gold Card, KPR Syariah, corporate banking, dan commercial banking,” tutup Pandji. (*)