Direktur BCA Syariah, Pranata (foto: M.Ibrahim)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat pembiayaan di sektor UKM (SME) tembus Rp922 miliar per Agustus 2025. Angka ini tumbuh 14 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Selain itu, rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudential (RPIM) juga mencatatkan pertumbuhan positif 6,8 persen atau mencapai Rp3,3 triliun.
“Sampai Agustus 2025 kita alhamdulillah masih tetap naik di kisaran 14 persen secara year on year. Itu angkanya,” kata Pranata, Direktur BCA Syariah kepada awak media di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.
Ata, sapaan akrabnya menuturkan, untuk bisa mendongkrak pertumbuhan pembiayaan UKM lebih moncer lagi, pelbagai jurus jitu dilakukan pihaknya. Misalnya, menyasar komunitas-komunitas seperti pendidikan, rumah sakit, olahraga dan lain-lain.
“Dengan itu harapannya kita kenal dengan nasabahnya, siapa saja calon nasabah kita. Kita bisa memberikan fasilitas pembiayaan kepada mereka,” ujarnya.
Baca juga : November 2025, Aturan Baru Pembiayaan UMKM Resmi Diterapkan OJK
Adapun untuk target pembiayaan UKM di akhir tahun, BCA Syariah kata Ata berharap bisa menjaga di level dua digit. Hal ini berpaku pada kondisi permintaan nasabah.
“Kalau memang demand-nya membaik ya InsyaAllah kita bisa tetap menjaga pertumbuhan di dua digit,” imbuhnya.
Sejalan dengan target pertumbuhan tersebut, BCA Syariah berkolaborasi dengan Istiqlal Halal Center (IHC) menyelenggarakan program Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Produk Halal yang diikuti oleh 50 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Program sertifikasi halal ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan daya saing UMKM serta mendukungnya untuk tumbuh berkelanjutan sebagai bagian dari ekosistem halal.
Baca juga : OJK Terbitkan Aturan Permudah Akses Pembiayaan UMKM, Ini Tanggapan BCA
“Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia, sekaligus membuat UMKM naik kelas dan menjadi bankable. Kami berharap langkah kecil ini bisa membuka jalan yang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar yang lebih besar, baik nasional maupun global,” paparnya.
Program sertifikasi halal merupakan bagian dari pilar tanggung jawab sosial BCA Syariah Peduli Sejahtera. Acara ini diikuti oleh pengusaha UMKM perempuan lulusan program WEpreneur dari BCA Syariah, UMKM mustahik binaan BCA Syariah bersama BAZNAS, serta UMKM lokal di sekitar kantor pusat BCA Syariah.
Dalam kegiatan ini, mereka mendapatkan pelatihan, konsultasi teknis, hingga pendampingan untuk memperoleh sertifikasi halal melalui skema self declare. Sertifikasi ini diharapkan tidak hanya menjadi label formal, melainkan juga mendorong penerapan standar halal dalam proses produksi sehari-hari.
“Kami percaya bahwa keberhasilan UMKM tidak dapat dicapai hanya dengan upaya sendiri. Diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas halal, lembaga keuangan, dan tentunya para pelaku UMKM itu sendiri,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More