Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) masih mencatatkan kinerja yang prima ditegah perlambatan ekonomi nasional saat Pandemi Covid-19.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengungkapkan, hingga Agustus 2020 Mandiri Syariah masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga 6,18% (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan penyaluran kredit secara industri sebesar 1,04% pada Agustus 2020.
“Angka terbaru, hingga Agustus 2020 pembiayaan Bank Mandiri Syariah masih tumbuh 6,18% secara tahunan,” kata Toni melalui video conference saat Media Workshop di Jakarta, Jumat 25 September 2020.
Tak hanya itu, pertumbuhan juga dicatatkan pada segmen Dana Pihak Ketiga (DPK) Mandiri Syariah sebesar 13,17% (YoY). Pertumbuhan tersebut dibarengi oleh terjaganya kualitas pembiayaan dengan angka Non Performing Finance (NPF) dalam level 2,5% (gross) dan secara Net di 1,8%.
Dengan keseluruhan pencapaian tersebut Toni bahkan menyebut Mandiri Syariah mampu mencatatkan pertumbuhan laba hingga double digit hingga Agustus 2020. Pencapaian tersebut cukup membanggakan ditengah perlambatan ekonomi nasional.
“Dan terakhir untuk pertumbuhan laba kami masih catatkan kenaikan hingga 26,58% dibandingkan Agustus tahun lalu,” ucap Toni. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More
Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More