Jakarta–PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pembiayaan kepemilikan mobil melalui produk syariahnya BSM OTO sebesar Rp500 miliar hingga akhir tahun ini. Perseroan meyakini target tersebut akan dicapainya sejalan dengan strategi yang dilakukan BSM.
Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih mengatakan, produk pembiayaan kepemilikan mobil sesuai prinsip syariah ini memberikan kemudahan kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan kepemilikan mobil di antaranya bebas biaya provisi, dan biaya administrasi yang hanya 0,25 persen.
“Kami targetkan bisa mencapai Rp500 miliar tapi kita sinergi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF). Sinergi pembiyaan ini masih relatif baru. Kita masih bertahap untuk pembiayaan ini,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.
Dia mengungkapkan, meski target pembiayaan kepemilikan mobil yang sebesar Rp500 miliar cukup besar di tahun ini, namun pihaknya akan berupaya untuk mencapai target pembiayaan tersebut dan meningkatkan sinergi dengan MTF. Mengingat BSM sendiri merupakan pemain baru di pembiayaan mobil ini.
“Sebenarnya untuk target gak bisa banyak-banyak. Karena untuk pembiayaan itu jangka pendek. Karena kami pemain baru kami masih belajar dalam pembiayaan BSM OTO. Makanya kami hanya kasih pembiayaan pada mobil baru saja,” ucap Niken. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More