Jakarta–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat telah melakukan pembayaran klaim peserta senilai Rp69 triliun di tahun 2016. Saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 176 juta.
“Untuk klaim angkanya unaudited ya, sekitar mendekati Rp69 triliun,” terang Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso usai meneken perjanjian kerja sama dengan BNI di Jakarta, Senin, 10 April 2017.
Dari sisi perolehan iuran peserta yang diterima BPJS Kesehatan yang sebesar Rp67,5 triliun, kendati ada kenaikan rata-rata 20 persen per tahun, ia mengaku masih belum maksimal karena belum semua masyarakat yang masuk menjadi peserta menyelesaikan kewajiban iurannya. Namun demikian, Kemal yakin operasional pihaknya dalam mengawal Program Jaminan Sosial Nasional (JSN) tidak terganggu.
“Tahun lalu kan BPJS Kesehatan diberikan PMN (penyertaan modal negara) Rp6,8 triliun untuk membayar klaim. Dan untuk membangun cadangan pada akhir tahun agar klaim Januari, Februari bisa terbayarkan,” tukasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More