Pasar Modal

Pelemahan Rupiah Akan Berdampak Signifikan ke Emiten Farmasi

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini telah mencapai level Rp15.250 pada penutupan bulan Septembera. Pelemahan mata uang rupiah imi dikhawatirkan mengancam emiten-emiten yang lebih banyak membutuhkan impor.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina mengatakan, bahwa emiten yang akan sangat dirugikan dengan adanya pelemahan rupiah tersebut akan menyasar emiten yang membutuhkan lebih banyak bahan baku impor, seperti emiten farmasi.

“Salah satunya adalah emiten farmasi itu akan sangat dirugikan tapi kebanyakan emiten yang sudah dari awal mereka tahu bahwa mereka butuh impor, mereka butuh banyak dolar mereka akan pasti lakukan hanging,” ucap Martha dalam Media Day di Jakarta, 4 Oktober 2022.

Selain itu, emiten yang memiliki utang dalam bentuk dolar dan memiliki pemasukan dalam bentuk rupiah juga akan terimbas dari adanya pelemahan rupiah.

Namun, ia menambahkan, jika nilai tukar rupiah tidak naik terlalu signifikan dan masih bergerak dalam range yang terjaga di Rp15.000, emiten tersebut masih berada dalam posisi aman.

Baca juga: Dampak Sinyal Kenaikan Bunga AS, Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan

“Jadi istilahnya ngga naik terlalu drastis atau turun drastis, tapi alur mainnya pelan-pelan kemudian masih bisa dikalkuslasi, masih bisa diekspetasi, sejauh ini masih aman, rasanya efeknya tidak terlalu besar,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Martha, dari sisi dolar AS untuk emiten tertentu yang lebih banyak melakukan impor, justru kenaikan harga BBM lebih banyak mempengaruhi pada biaya transportasi dan logistik. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Akhir April Cerah, Modal Asing Guyur RI Rp2,36 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

10 hours ago

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

12 hours ago

BCA Menggila, OJK dan Infobank Pun Dilibasnya

Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More

12 hours ago

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

1 day ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

1 day ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

1 day ago