Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:01 WIB, Senin, 21 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan dibuka menguat 0,30 persen ke level 7.782,95 dari dibuka pada level 7.760,19.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 738,60 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 38 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp341,96 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 99 saham terkoreksi, sebanyak 227 saham menguat dan sebanyak 224 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dalam rentang level 7.670 hingga 7.800.
“Pada perdagangan Jumat, 18 Oktober 2024, IHSG ditutup menguat plus 0,32 persen atau 25,02 poin ke level 7.760. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 7.670-7.800,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Ratih juga menyampaikan, para pelaku pasar merespons positif jelang peresmian pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran pada akhir pekan.
Selain itu, rincian susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 juga memberikan kepastian atas perekonomian Indonesia ke depan.
“Pekan ini, pasar keuangan cenderung sepi sentimen hingga di akhir Oktober 2024. Namun, pelaku pasar dapat memerhatikan musim rilis laporan keuangan emiten periode kuartal III-2024,” imbuhnya.
Baca juga: Tak Ada Raffi Ahmad, Gus Miftah, Yovie Widianto dan Budiman Sudjatmiko di Daftar Kabinet Merah Putih, Ini Kata Bima Arya
Ia juga menambahkan, IHSG dalam sepekan berhasil menguat selama lima hari beruntun dengan akumulasi kenaikan hingga 3,18 persen, apresiasi IHSG diikuti oleh inflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp1,21 triliun, Jumat, 18 Oktober 2024.
Lalu Indeks utama lainnya, seperti LQ45 dan IDX30 juga mengalami rebound masing-masing sebanyak 2,85 persen dan 2,97 persen.
Adapun dari mancanegara, bursa Wall Street menguat terbatas pada akhir pekan. Pelaku pasar pekan ini berfokus pada rilis laporan keuangan Big Tech, seperti Tesla, Alphabet dan Apple.
Sementara dari Asia, Badan Pusat Statistik (BPS) Tiongkok melaporkan pertumbuhan ekonomi (PDB) tahunan pada kuartal III-24 tumbuh 4,6 persen. Meskipun turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,7 persen namun lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 4,5 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More
Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More
Jakarta – Pemerintah akan mempersulit urusan administrasi bagi masyarakat pengemplang pajak, salah satunya, yakni pembuatan paspor. Ketua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More