News Update

Pelaku Ekonomi Syariah Harus Manfaatkan Peluang Digitalisasi

Jakarta – Meningkatnya transaksi dan kebiasaan konsumen yang beralih secara daring menjadi salah satu peluang bagi UMKM, terutama pelaku ekonomi syariah. Rosmaya Hadi, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, semakin dekatnya interaksi antara penjual dan pembeli melalui platform digital bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis dan ekonomi syariah.

“Pelaku Ekonomi dan Keuangan Syariah, terutama UMKM harus mampu menangkap peluang digitalisasi,” ujar Rosmaya pada sambutan virtualnya, Selasa, 10 Agustus 2021.

Rosmaya menyatakan, BI terus mendorong digitalisasi UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi. Salah caranya adalah dengan menerapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mempercepat dan mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli.

BI juga ingin Indonesia terus mengembangkan pelaku ekonomi syariah, khususnya sumber daya manusia, dan sumber daya regional untuk menjawab tantangan global. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi salah satu pusat ekonomi syariah dunia.

Lebih lanjut, Rosmaya menyebut Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan halal value chain di 5 sektor perekonomian. Adapun sektor tersebut adalah pertanian terintegrasi, makanan halal, muslim fashion, pariwisata halal, dan energi terbarukan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago