Jakarta–Pada perdagangan sepekan yang lalu (31 Oktober – 4 November 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah. IHSG diprediksi bergerak melemah 47,61 poin (-0,88%) ke level 5.362,66.
Mengutip riset Recapital Securities, Selasa, 8 November 2016, sektor yang menguat pekan lalu hanya sektor Pertambangan (+4,45%).
Sementara, sektor yang melemah pada perdagangan pekan lalu di antaranya Perkebunan (-2,80%), Properti (-2,31%) dan Industri Dasar (-2,08%).
Pelemahan IHSG terjadi karena masih menunggu data ekonomi Indonesia / GDP Growth kuartal 3 tahun 2016 yang akan dirilis di minggu ini juga menunggu sentiment dari pemilu presiden Amerika.
Di Bursa Amerika (AS) perdagangan sepekan yang lalu (31 Oktober – 4 November 2016) bergerak turun. Indeks Dow Jones turun 272,91 poin (-1,50%) ke 17.888,28, S&P 500 melemah 41,23 poin (-1,94%) ke 2.085,18 dan Nasdaq 100 turun 143,73 poin (-2,77%) ke 4.769,56. (Selanjutnya : Bursa eropa juga bergerak melemah)
Page: 1 2
Jakarta - Growin’ by Mandiri Sekuritas kini hadir di aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai langkah… Read More
Jakarta - Salah satu pasar kripto, Bitcoin telah mengalami rebound dari posisi support USD60.000 pada… Read More
Tangerang - Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menepis pemberitaan akan diakuisisi… Read More
Jakarta - Industri perbankan di Indonesia semakin gencar melakukan digitalisasi dalam operasionalnya. Sebagai contoh, banyak… Read More
Jakarta - Suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 6,36… Read More
Jakarta - BNI Asset Management (BNI AM) menyebutkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM)… Read More