News Update

Pekan Depan, Pemerintah Bakal Serahkan RUU Omnibus Law ke DPR

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law untuk Cipta Lapangan Kerja dan juga Perpajakan akan serahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) paling lambat pekan depan.

Jokowi berharap, pembahasan dapat segera dilakukan antara pemerintah dengan DPR guna memudahkan pelaku usaha maupun investor.

“Maksimal minggu depan akan kami ajukan kepada DPR yang namanya omnibus law,” kata Jokowi dalam sambutannya dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Jokowi juga meminta kinerja yang optimal dari DPR agar dapat mengesahkan RUU Omnibus Law dalam waktu singkat. Ia bahkan memberikan tantangan untuk DPR agar dapat menyelesaikan pembahasan tersebut dalam jangka waktu paling cepat 100 hari.

“Saya minta kepada DPR mohon ini bisa di selesaikan minimal 100 hari. Saya angkat 2 jempol kalau DPR bisa selesaikan 100 hari,” tegas Jokowi.

Jokowi menjelaskan, RUU Omnibuslaw mencakup revisi dari 79 Undang-Undang yang terdiri dari 1.244 pasal. Sejumlah beleid itu akan direvisi untuk memangkas aturan yang selama ini menghambat masuknya investasi ke Tanah Air.

Dirinya menyebut, saat ini di perlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia, salah satunya melalui omnibus law. Dia menyatakan, penyederhanaan aturan menjadi hal yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengejar daya saing.

Jokowi mengungkapkan, adanya Omnibus Law diharapkan dapat berimbas pada kondisi perekonomian Indonesia yang selalu mengalami defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan defisit neraca perdagangan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago