Jakarta – PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), yang masuk dalam Holding Ultra Mikro dipastikan akan mengikuti nilai environmental, social dan corporate governance (ESG) yang dimiliki oleh Bank BRI. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank BRI Sunarso.
Menurutnya, Pegadaian dan PNM sudah masuk dalam tata kelola konglomerasi keuangan BRI Group. Dengan demikian, kedua institusi ini secara otomatis akan menerapkan nilai-nilai sama, yang berfokus pada ekonomi hijau dan keuangan berkelanjutan.
“Pegadaian dan PNM masuk dalam konglomerasi keuangan baru BRI, maka sudah tentu mengikuti tata kelola BRI Group. Maka kemudian nilai-nilai ESG, pastinya akan diturunkan sampai ke anak, bahkan cucu dan cicit selama masih menjadi bagian dari konglomerasi keuangan BRI,” jelas Sunarso secara virtual, Kamis, 7 Oktober 2021.
Asal tahu saja, Bank BRI sudah berinvestasi di sektor ESG sebesar Rp2,15 triliun year-on-year (yoy) hingga Maret 2021. Jumlah ini tercatat naik 3 kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp709 miliar.
Sunarso menyebut perseroan sudah menyalurkan kredit sebesar Rp579,7 triliun ke sektor keuangan berkelanjutan. Total penyaluran kredit ini mencapai 64,7% dari portfolio kredit perusahaan. Ke depan, Pegadaian dan PNM akan mengikuti langkah yang sama seperti BRI dalam keuangan berkelanjutan (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More