Jakarta–PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan pada tahun ini dapat mengaet 100 lembaga jasa keuangan yang akan tergabung dalam layanan biro kredit swasta yang telah diresmikan pada hari ini di Bursa Efek Indonesia.
“Kita targetkan pada akhir ini 100 peserta,” ungkap Ronald T. Andi Kasim, Direktur Utama Pefindo Biro di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Ia menambahkan, saat ini sudah terdapat beberapa pelaku fintceh, multifinance dan bank yang mendaftarkan diri menjadi anggota. “Multifinance yang banyak ada 50-an, terus yang fintech sekitar 20-an. Dan yang lagi di pipeline ini banyak bank-bank besar ada skitar 25,” jelas Ronald.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah memfokuskan untuk memberikan pengkreditan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana yang belum mendapatkan akses perbankan menjadi fokus utama. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More