Nasional

Pedagang Valas Diperiksa KPK Terkait Kasus Dana Operasional Papua

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menelusuri jejak aliran dana mencurigakan dalam kasus dugaan suap dana penunjang operasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Kali ini, seorang pedagang valuta asing atau penyedia jasa money changer berinisial WT turut diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap WT telah dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Pemeriksaan sudah dilakukan kemarin, Selasa (10/6),” kata Budi dikutip dari ANTARA, Rabu, 11 Juni 2025.

Baca juga: Menkop Budi Arie Libatkan KPK untuk Cegah Korupsi Program Koperasi Desa

Meski demikian, Budi belum mengungkap hasil dari pemeriksaan tersebut kepada publik.

Simak Liputan Khusus Tim Infobanknews dalam artikel berjudul “Koperasi Desa Merah Putih di Tengah Keraguan“. (Ilustrasi: M. Zulfikar)

KPK sebelumnya menetapkan Dius Enumbi, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, hingga saat ini, Dius belum ditahan.

KPK menyebut masih memerlukan waktu untuk mendalami keterangan dari sejumlah saksi yang dipanggil guna menguatkan alat bukti.

Baca juga: KPK Sita Tiga Mobil dari Kantor Kemnaker terkait Kasus RPTKA

Penyidikan terhadap kasus ini melibatkan sejumlah pihak. Pada Rabu lalu, 4 Juni 2025, KPK juga memanggil Hakky Syafrizal, seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sebagai saksi.

Langkah penggeledahan pun telah dilakukan, terakhir pada 4 November 2024, ketika KPK menyisir Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Papua untuk mencari dokumen pendukung penyidikan. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago