Jakarta – PDI-P Partai pemenang Pemilu tahun 2014 hanya memenangkan 4 daerah dari 17 Provinsi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Sementara menurut quick count — hitung cepat dari berbagai lembaga survey, sementara Nasdem memenengkan 11 daerah, termasuk Jawa Barat, Sumatera Utara, dan 9 daerah lainnya.
Menurut The Finance Research Institute, empat daerah itu antara lain, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan dan Maluku. Sementara PDI-P kalah di kantong-kantong suara PDI-P seperti Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Hasil quick count dari berbagai lembaga survey ternama juga menyebutkan, Golkar memenangkan 9 daerah dari 17 belas.
Menurut data yang dikumpulkan The Finance Research Institute, Partai Gerinda hanya memenangkan 3 daerah dari 17 daerah, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku.
Berikut kemenangan kepada daerah yang didukung oleh partai, Partai Hanura (9 daerah), PKS (7 daerah), PAN (
10 daerah), PKB (6 daerah), Denokrat (5 daerah), dan PPP (7 daerah).
Menurut hasil Pilkada serentak, tidak ada koreladi positif antara kantong-kantong suara partai dengan kemenangan Pilkada. Lihat saja Jawab Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara yang juga merupakan kantong PDI-P, ternyata calon yang didukung mengalami kekalahan.
Hasil tersebut berdasarkan quick count dan bisa berubah berdasarkan real count. Namun menurut pengalaman hasilnya tidak akan berubah antara quick count dengan real count. (*)